Langsung ke konten utama

Postingan

TIPS MERAWAT BATIK TULIS

A pabila anda punya batik tulis, yang terbesit dalam benak kita bagaimana cara merawat batik tulis agar tetap awet dan dan warnanya tidak gampang pudar. Batik tulis bukan hanya sebagai sandang yang kita pakai untuk moment-moment tertentu lebih dari itu, batik tulis merupakan warisan budaya yang mengandung nilai seni dan filosofi yang sangat dalam. Nah berikut ini penulis akan sampaikan bagaimana cara merawat batik tulis seperti yang pernah dilansir di media surabaya post beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh seorang peneliti batiK WilliaM Kwan HL. Simpanlah batik tulis baik yang berupa kain atau pakaian di tempat yang tidak lembab dan terhindar dari  cahaya matahari secara langsung Untuk kain batik, bungkus dengan kertas pembungkus kimono atau jenis kertas kain yang tidak bersifat asam. Beri bebauan yang dapat mengusir ngengat perusak kain, misalnya akar-akaran alami atau biji merica. Hindari penggunaan zat kimia seperti kapur barus karena beresiko merusak warna Secara pe

HEPATITIS

Bila tak diatasi, peradangan hati yang populer dengan nama hepatitis dapat menyebabkan kematian. Hepatitis adalah proses peradangan pada jaringan hati. Penyakit ini lebih dikenal dengan nama sakit liver atau sakit kuning. Meski demikian, istilah sakit kuning ini dapat menimbulkan kebingungan karena tidak semua sakit kuning disebabkan oleh radang hati. Dari sekian banyak faktor, virus yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab paling banyak penyakit hepatitis. Yang lainnya bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat-obatan, bahan kimia yang merusak hati, alkohol, cacing, atau juga gizi yang buruk. Menurut DR. Dr. Julitasari Sundoro, berdasar perjalanan penyakit, hepatitis dibedakan menjadi akut dan kronis. Disebut kronis bila hepatitis tersebut masih ada setelah enam bulan.  Ada lima macam hepatitis yang disebabkan virus, yakni virus hepatitis A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC atau Non-A non-B parenteral), virus hep