INFEKSI LAMBUNG
Radang dan Infeksi Lambung
Gastritis atau radang lambung lebih dikenal dengan sebutan penyakit maag. Pada penderita radang lambung atau maag, dijumpai adanya suatu iritasi atau infeksi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga dinding lambung menjadi merah, bengkak, berdarah dan berparut atau luka. Selain luka pada dinding lambung, juga luka pada usus 12 jari. Serangan pada lambung sendiri dapat bersifat akut atau kronis. Radang kronis sering terjadi di kalangan orang tua dan penderita anemia fatal. Hal ini sering dapat menimbulkan peradangan di seluruh lapisan dinding lambung.
Radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Radang lambung dapat menimbulkan pendarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung, penderita akan muntah yang mengandung darah yang berwarna cokelat seperti kopi. Pada penderita radang lambung akut, sering mengeluhkan adanya suatu gejala dengan perasaan lambung tak enak, kram perut, indigesti, nafsu makan berkurang, mual dan muntah. Gejala-gejala tersebut akan berlangsung dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Sedangkan pada penderita radang lambung kronis mempunyai gejala yang sama atau rasa tak nyaman yang ringan. Sering kali gejala tersebut menjadi samar-samar, seperti tidak toleran terhadap makanan berlemak atau pedas. Bahkan bisa saja bila terjadi serangan ringan akan dapat diatasi dengan makan.
Namun demikian secara umum penyakit radang lambung mempunyai beberapa gejala yaitu :
Allah maha mengetahui………..
- Mual dan sering muntah
- Perut terasa nyeri, pedih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati).
- Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin.
- Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
- Sulit untuk tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut)
- Kepala terasa pusing. Dan pada radang lambung dapat terjadi pendarahan.
Allah maha mengetahui………..