Perkecil Risiko Kanker Payudara
PAYUDARA merupakan daya tarik seksual seorang perempuan. Bila perempuan memiliki payudara seksi dan indah, tentunya mereka akan bangga. Maka itu, penting sekali untuk merawat keindahan payudara.
USIA bukanlah halangan untuk tetap menjaga kesehatan, terutama bila sudah tak muda lagi. Seiring dengan bertambahnya usia, berbagai penyakit pun bisa menghampiri. Bagi kaum hawa yang telah berusia 40-an, berikut beberapa tindakan pencegahan yang patut dilakukan untuk memperkecil risiko kanker payudara:
1. Jalani skrining payudara Studi menunjukkan mammogram terbukti mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara. “Secara umum, ketika tumor terdeteksi meski baru 1 cm atau kurang dan langsung dilakukan pembedahan, potensi kelangsungan hidup pun akan lebih besar bahkan bisa sembuh,” kata ahli radiologi dan spesialis pencitraan payudara Robert Lapidus MD. Meskipun mamografi tetap merupakan standar utama skrining payudara, ada teknik lain seperti MRI dan USG payudara yang dapat membantu mendeteksi tumor pada tahap awal. National Cancer Institute merekomendasikan perempuan usia 40 tahun lebih harus menjalani mammogram setiap satu atau dua tahun. 2. Perhatikan lingkar pinggang Jika enggan untuk melakukannya demi tubuh ramping, lakukan demi kesehatan. Menumpuk lemak terutama di pinggang meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker payudara. “Pada perempuan menopause, karena ovarium tidak lagi membuat estrogen, mayoritas estrogen diproduksi dalam jaringan lemak,” jelas Dr Visvanathan. “Itu berarti orang dengan lemak tubuh yang banyak memiliki lebih banyak estrogen dalam tubuh mereka sehingga memiliki risiko kanker payudara lebih besar pula.” 3. Batasi lemak Mengurangi asupan lemak hingga 20 persen dari kalori membantu mengatur insulin dan hormon lain yang dapat mendorong pertumbuhan tumor, menurut Nutrisi Studi Intervensi Perempuan. Hal itu didapat melalui percobaan klinis dari hampir 2.500 perempuan pada usia 48-79 tahun yang mengidap kanker payudara tahap awal. Risiko kekambuhan pun menjadi 24 persen lebih rendah pada mereka yang mengontrol asupan lemak.
1. Jalani skrining payudara Studi menunjukkan mammogram terbukti mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara. “Secara umum, ketika tumor terdeteksi meski baru 1 cm atau kurang dan langsung dilakukan pembedahan, potensi kelangsungan hidup pun akan lebih besar bahkan bisa sembuh,” kata ahli radiologi dan spesialis pencitraan payudara Robert Lapidus MD. Meskipun mamografi tetap merupakan standar utama skrining payudara, ada teknik lain seperti MRI dan USG payudara yang dapat membantu mendeteksi tumor pada tahap awal. National Cancer Institute merekomendasikan perempuan usia 40 tahun lebih harus menjalani mammogram setiap satu atau dua tahun. 2. Perhatikan lingkar pinggang Jika enggan untuk melakukannya demi tubuh ramping, lakukan demi kesehatan. Menumpuk lemak terutama di pinggang meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker payudara. “Pada perempuan menopause, karena ovarium tidak lagi membuat estrogen, mayoritas estrogen diproduksi dalam jaringan lemak,” jelas Dr Visvanathan. “Itu berarti orang dengan lemak tubuh yang banyak memiliki lebih banyak estrogen dalam tubuh mereka sehingga memiliki risiko kanker payudara lebih besar pula.” 3. Batasi lemak Mengurangi asupan lemak hingga 20 persen dari kalori membantu mengatur insulin dan hormon lain yang dapat mendorong pertumbuhan tumor, menurut Nutrisi Studi Intervensi Perempuan. Hal itu didapat melalui percobaan klinis dari hampir 2.500 perempuan pada usia 48-79 tahun yang mengidap kanker payudara tahap awal. Risiko kekambuhan pun menjadi 24 persen lebih rendah pada mereka yang mengontrol asupan lemak.