Tubuh kita memang sangat membutuhkan berbagai macam makanan asupan dari luar yang mengandung berbagai macam vitamin, mineral, karbohidrat protein dan lain sebagainya. Yang penulis bahas kali ini adalah makanan yang mengandung protein dan akibatnya apabila kelebihan dan kekurangan protein. Sumber-sumber makanan yang mengandung protein di kategorikan menjadi dua yaitu protein hewani dan protein nabati yang dapat diperoleh dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Protein merupakan salah satu sumber gizi yang penting bagi tubuh kita karena berfungsi sebagai penunjang keberadaan setiap sel dalam tubuh juga sebagai proses kekebalan tubuh (imunitas) yang bertujuan sebagai antibodi dan juga berfungsi sebagai sistem kendali dalam bentuk hormon.
KEKURANGAN PROTEIN
Diantara kelaparan yang berat dan nutrisi yang cukup, terdapat tingkatan yang bervariasi dari nutrisi yang tidak memadai, seperti kekurangan kalori protein (kkp), yang merupakan penyebab kematian pada anak-anak di negara berkembang, pertumbuhan yang cepat, adanya infeksi, cedera atau penyakit menahun, dapat meningkatkan kebutuhan akan zat-zat gizi terutama pada bayi dan anak-anak yang sebelumnya menderita malnutrisi. Kurang kalori protein disebabkan oleh konsumsi kalori tdak memadai, yang mengakibatkan kekurangan protein dan mikronutrisi (zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral)
KELEBIHAN PROTEIN
Protein secara berlebihan tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan protein tidak baik, karena dapat menggannggu metabolisme protein yang yang berada di hati. Ginjal pun akan terganggu tugasnnya, karena bertugas membuang hasil metabolisme yang tidak terpakai.
Malah jika kadar protein terlalu tinggi bisa-bisa kalsium keluar dari tubuh. Dan bisa menyebabkan osteoporosis. Karena protein meupakan makanan pembentuk asam, kelebihan asupan protein juga akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman darah dan jaringan. Kondisi ini disebut asidosis. Gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit maag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis.