Pertumbuhan pada anak di gambarkan dengan pertambahan ukuran-ukuran
tubuh sebagai akibat bertambah banyak atau besarnya sel. Yang paling
sering terlihat adalah pertambahan tinggi dan berat badan.Berat badan anak dipengaruhi terutama oleh jumlah asupan makanan
(kalori) yang terdiri dari kabohidrat, lemak, protein, vitamin, dan
mineral. Sedangkan tinggi badan anak dipengaruhi oleh interaksi berbagai
hal, seperti faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orang tuanya,
faktor hormonal, serta lingkungan, seperti asupan gizi dan lain
sebagainya.
Faktor genetik dan hormonal biasanya tidak banyak dimanipulasi, kecuali faktor lingkungan dan salah satunya adalah nutrisi. Pada tulisan ini akan dibicarakan bagaimana peranan vitamin dan mineral dalam proses pertumbuhan.
Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk pertumbuhan, terutama vitamin A,D, dan kalsium. Seberapa pentingkah peran vitamin dan mineral dalam proses pertumbuhan seorang anak? dan seberapa pentingkah konsumsi vitamin dan mineral tiap hari bagi seorang anak?
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah tertentu oleh tubuh kita dalam proses pertumbuhan. Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan jaringan, mempertahankan sel epitel kulit, pertumbuhan tulang, gigi, dan pada mata penting untuk penglihatan.
Peran vitamin A untuk penglihatan sel epitel akan membantu mencegah terjadinya infeksi. Dari suatu penelitian terlihat pemberian suplementasi vitamin A pada anak prasekolah akan meningkatkan pertumbuhan anak. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terjadinya buta senja, hilangnya nafsu makan, terganggunya daya tahan tubuh, serta terganggunya pertumbuhan rambut, gigi, dan tulang pada anak.
Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin D ini diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium di usus yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan tulang. Untuk menjaga dan mempertahankan pertumbuhan tulang selain vitamin D juga diperlukan kalsium serta kegiatan fisik yang teratur. Kekurangan vitamin D akan mengganggu pertumbuhan tulang pada anak, seperti penyakit Rickets dan osteoporosis pada dewasanya.
Beberapa mineral juga sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan terutama kalsium. Seperti diketahui 25% dari tulang adalah senyawa kalsium. Kalsium dibutuhkan tidak secara tersendiri karena penyerapannya melibatkan vitamin D, protein, natrium, dan lain-lain. asupan kalsium ini sangat bervariasi tergantung dari ras, individu, kebiasaan makan, dan lain-lain. Jadi, perlu untuk mengetahui kebutuhan yang direkomendasikan.
Seberapa banyakkah keperluan kalsium perhari untuk kebutuhan pertumbuhan tulang dan mempertahankan kekuatan tulang? Untuk anak sampai usia 9 tahun dibutuhkan asupan kalsium sebesar 300, 450, 500 mg/hari, usia 10 tahun sampai 18 tahun dibutuhkan kira-kira 700 mg/hari.
Sumber : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Faktor genetik dan hormonal biasanya tidak banyak dimanipulasi, kecuali faktor lingkungan dan salah satunya adalah nutrisi. Pada tulisan ini akan dibicarakan bagaimana peranan vitamin dan mineral dalam proses pertumbuhan.
Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk pertumbuhan, terutama vitamin A,D, dan kalsium. Seberapa pentingkah peran vitamin dan mineral dalam proses pertumbuhan seorang anak? dan seberapa pentingkah konsumsi vitamin dan mineral tiap hari bagi seorang anak?
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah tertentu oleh tubuh kita dalam proses pertumbuhan. Vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan jaringan, mempertahankan sel epitel kulit, pertumbuhan tulang, gigi, dan pada mata penting untuk penglihatan.
Peran vitamin A untuk penglihatan sel epitel akan membantu mencegah terjadinya infeksi. Dari suatu penelitian terlihat pemberian suplementasi vitamin A pada anak prasekolah akan meningkatkan pertumbuhan anak. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terjadinya buta senja, hilangnya nafsu makan, terganggunya daya tahan tubuh, serta terganggunya pertumbuhan rambut, gigi, dan tulang pada anak.
Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Vitamin D ini diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium di usus yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan tulang. Untuk menjaga dan mempertahankan pertumbuhan tulang selain vitamin D juga diperlukan kalsium serta kegiatan fisik yang teratur. Kekurangan vitamin D akan mengganggu pertumbuhan tulang pada anak, seperti penyakit Rickets dan osteoporosis pada dewasanya.
Beberapa mineral juga sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan terutama kalsium. Seperti diketahui 25% dari tulang adalah senyawa kalsium. Kalsium dibutuhkan tidak secara tersendiri karena penyerapannya melibatkan vitamin D, protein, natrium, dan lain-lain. asupan kalsium ini sangat bervariasi tergantung dari ras, individu, kebiasaan makan, dan lain-lain. Jadi, perlu untuk mengetahui kebutuhan yang direkomendasikan.
Seberapa banyakkah keperluan kalsium perhari untuk kebutuhan pertumbuhan tulang dan mempertahankan kekuatan tulang? Untuk anak sampai usia 9 tahun dibutuhkan asupan kalsium sebesar 300, 450, 500 mg/hari, usia 10 tahun sampai 18 tahun dibutuhkan kira-kira 700 mg/hari.
Sumber : Ikatan Dokter Anak Indonesia